Seperti halnya posting terdahulu mengenai “SAYA” dalam Bahasa Jepang, ada berbagai macam cara dalam Bahasa Jepang untuk menunjuk lawan bicara. Tentunya yang membuat perbedaan adalah nuansa serta situasi percakapan sehingga kita dapat memposisikan diri kita serta lawan bicara pada porsi yang benar. Sebelumnya, silahkan ucapkan beberapa kata dalam Bahasa Indonesia/ Bahasa daerah yang umumnya digunakan pada keseharian kita sehingga kita mengerti apa yang dimaksud dengan nuansa yang ada pada tiap kata sebagai berikut:
KAMU, ANDA, LO/ELO, ENTE, SITU, SAUDARA, ENGKAU/KAU, SAMPEYAN, KISANAK, AWAK
Dan masih banyak lagi contoh lainnya. Apakah sudah merasakan adanya perbedaan nuansa dari tiap kata diatas?
Baiklah, sekarang saatnya kita mengenal beberapa cara untuk mengucapkan “Kamu” dalam Bahasa Jepang.
1. ANATA
Kata ini umum digunakan dan tidak dibatasi oleh jenis kelamin. Kesan yang ditampilkan beragam, mulai dari formal, sopan, biasa, sampai tidak sopan bergantung umur, statussosial/pekerjaan lawan bicara kita. Umumnya digunakan kepada lawan bicara yang kira- kira sebaya/sederajat status sosialnya dengan kita, sehingga akan terkesan sopan. Sebaiknya tidak digunakan pada situasi resmi, orang yang lebih tua/ status sosial/pekerjaan lebih tinggi dari kita karena akan terkesan kasar. ANATA juga digunakan oleh seorang istri untuk memanggil suaminya. Dalam hal tersebut, ANATA membawa kesan kasih sayang dan penghormatan seorang istri terhadap suaminya. Continue reading ““Kamu” dalam bahasa Jepang”